Tesis ini membahas keinginan untuk kembali ke Yerusalem dalam novel The Yiddish Policemen?s Union karya Michael Chabon. Dengan menggunakan teori memori kolektif dari Maurice Halbwachs dan didukung dengan teori diaspora, analisis penelitian menunjukkan bahwa memori kolektif hadir dalam masyarakat yang berdiaspora. Memori kolektif hadir pada orang-orang Yahudi yang berdiaspora di Alaska. Hal ini ditunjukkan oleh beberapa tokoh yang menganggap memori kolektif sebagai jalan keluar dari keadaan yang tidak menyenangkan yang dialami oleh orang Yahudi di Alaska. Melalui representasi tersebut, Chabon mencoba untuk menghadirkan memori kolektif yang berupa kepercayaan akan datangnya mesiah dan kembali ke Yerusalem sebagai jalan keluar bagi orangorang Yahudi yang hidup berdiaspora di Alaska.
This thesis discusses a theme, returning to Jerusalem in The Yiddish Policemen?s Union, a novel by Michael Chabon. By applying Maurice Halbwachs? theory of collective memory and Stuart Hall?s theory of diaspora, its analysis shows that the collective memory presents in diasporic society. The Jews who live in diaspora in Alaska consider collective memory as a solution for uncertain condition. Chabon highlights the concept of messianism and returning to Jerusalem as a collective memory, and those things become a solution for Jews who live in diaspora in Alaska.