ABSTRAK
Dalam penelitian ini dikemukakan masalah Fungsi dan posisi yang mungkin dapat ditempati oleh interjeksi-khususnya interjeksi fungsi ekspresi diri dan interjeksi fungsi fatik--dan partikel penegas.
Beberapa pakar linguistik dalam pembicaraannya mengenai fungsi bahasa, meletakkan fungsi fatik ke dalam salah satu fungsi bahasa dari beberapa fungsi yang ada. Penelitian ini mengacu kepada pembagian fungsi bahasa Leech (1983:40), Hudson (1980:109-110), Bloomfield (1983:73-75), dan Keraf (1991:3) --yang mengacu kepada pembagian Aristoteles. Dalam membahas interjeksi--sebagai bagian dari fungsi bahasa-- peneliti membagi interjeksi tersebut kepada dua bagian berdasarkan jumlah partisipan yang teriibat di dalamnya, yaitu menjadi interjeksi fungsi fatik dan interjeksi ekspresi diri.
Dalam membicarakan fungsi partikel, dalam hubungannya dengan partikel penegas, peneliti mengacu kepada Ameka (1992.107) dan untuk menentukan posisi partikel penegas tersebut, peneliti mengacu kepada pola kalimat yang diajukan oleh Keraf (1991:194, 210-213).
Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan data Morning Show yang terdapat pada Radio Prambors pukul 6.00 s.d 10.00 pada tanggal 30 Desember 1995, 31 Desember 1995, dan tanggal 1 Januari 1996. Setelah melakukan transkripsi data, maka penulis menganalisis data. Di samping itu, penulis juga menentukan fungsi-fungsi dari posisi -Posisi yang mungkin ditempati oleh interjeksi fungsi ekspresi diri dan interjeksi fungsi fatik, serta partikel penegas.
Penelitian ini merupakan saiah satu contoh pemorian data-data lisan dari Morning Show. Di samping data-data lisan dari Morning Show sebenarnya masih ada data lain yang tidak tercantum dalam penelitian ini. Oleh karena itu penulis berharap agar di masa yang akan datang ada peneliti lain yang mengembangkan penelitian ini,