Penelitian ini memusatkan perhatiannya pada antologi cerpen karya Othman hitch yang berjudul Ario. Adapun pemilihan topik ini dilakukan dengan beberapa pertimbangan, antara lain: (1) penelitian terhadap karya sastra Malaysia di Indonesia masih sangat sedikit. Di Fakultas llmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia baru ditemukan beberapa, di antaranya, Rindah Hadi Pranoto dan Riny Budi Lestari yang membahas novel-novel karya Shahnon Ahmad, (2) dalam bidang cerpen Malaysia, penelitian semacam ini belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, dirasa perlu untuk mengadakan penelitian mengenai cerpen Malaysia. Othman Puteh adalah salah seorang cerpenis Malaysia yang sangat produktif. Dalam setiap karyanya, Puteh selalu mencoba menampilkan sesuatu yang baru. Menurutnya, karya sastra sebagai sebuah sistem yang terbuka memberikan kebebasan kepada penulis untuk mengekspresikan diri. Oleh karena itu, Puteh sangat menentang bentuk-bentuk konvensi. MeIalui kumpulan cerpen Ario, Puteh berusaha menyajikan sesuatu yang baru dalam dunia kesusastraan Malaysia, khususnya cerpen. Dalam kumpulan cerpen ini, tidak akan ditemukan bentuk-bentuk konvensional seperti yang terdapat pada cerpen Malaysia pada umumnya Unsur kausalitas, logika, perbedaan.antara ruang dan waktu tidak lagi menjadi masalah karena yang dipentingkan adalah cerita. Puteh mengembalikan hakikat cerpen sebagai cerita. Dengan mencoba melakukan penelitian terhadap cerpen Othman Puteh khususnya, dan khasanah karya sastra negara tetangga, pada umumnya akan mengungkapkan latar belakang dan sejarah kesusastraan yang menjadi dasar penciptaan karya sastra tersebut