Tujuan penulisan skripsi ini ialah memperlihatkan bahwa perumusan istilah masak-memasak sesuai dengan ciri_-ciri istilah dan batasannya jelas dalam prakteknya. Kemudian penulis menunjukkan sistematik pengelompokkan istilah tersebut menurut hiponimi. metode penulisan yang digunakan ialah metode induktif, yaitu suatu cara pendekatan yang bertolak dari observasi atas fenomena yang khusus menuju pada suatu kesimpulan umum, dengan menggunakan semantik sebagai dasarnya. Dasar teori yang dipakai ialah teori John Lyons mengenai hiponi_mi dan analisis makna, yang terdapat dalam bukunya Semantics volume I dan Introduction to Theoretical Linouistics. Teori penunjang yang dipakai ialah teori F.R. Palmer dan Ruth Kempson dalam bukunya Semantics a New Outline dan Semantic Theory. Data yang digunakan ialah istilah masak memasak yang terdapat dalam buku Penqetahuan Resep Asing dan Pengetahuan Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental Amerika dan Oriental. Di samping itu penulis melakukan wawancara dengan informan.
Hasil penelitian membuktikan bahwa tidak semua peru_musan istilah masak-memasak batasannya jelas dalam prakteknya. Hasil penelitian pun membuktikan bahwa hiponimi sebagai pelingkupan makna mencakup dua konsep, yaitu hipo_nimi transitif dan hiponimi unilateral. Hiponimi transitif sebagai pelingkupan makna terjadi dalam dua tahap peling_kupan, sedangkan hiponimi unilateral sebagai pelingkupan makna terjadi dalam satu tahap pelingkupan. Dalam menerapkan hubungan hiponimi terhadap istilah masak-memasak, diperoleh 6 hiponimi transitif dan 17 hipo_nimi unilateral berikut diagramnya.