Penelitian kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia telah dilakukan di desa Kutabima kecamatan Cimanggu kabupaten Cilacap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia di desa Kutabima yang memiliki pemertahanan bahasa daerah, dalam hal ini bahasa Sunda, yang kuat. Selain itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui daya hidup bahasa Indonesia di desa Kutabima serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemakaian bahasa masyarakatnya.
Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan teknik penelitian yang dipakai adalah wawancara berstruktur. Responden yang diwawancara sebanyak 60 orang yang terdiri dari 20 orang murid, 20 orang tua perempuan, dan 20 orang tua laki-laki yang diambil dari seluruh wilayah Kutabima (15 responden dari dusun Kutabima, 15 responden dari dusun Dukuh Sawah, 15 responden dari dusun Cisampih, dan 15 responden dari dusun Citulang). Data dianalisis secara kuantitatif. Analisis meliputi frekuensi pemakaian bahasa dan juga melihat hubungan antara pemakaian bahasa dengan faktor-faktor di luar bahasa.
Kesimpulan akhir penelitian menunjukkan bahwa kedudukan bahasa Indonesia di desa Kutabima sebagai bahasa nasional dan bahasa negara, sedangkan fungsi bahasa Indonesia di desa kutabima adalah sebagai bahasa pengantar pendidikan, bahasa pengantar bidang pemerintahan, dan bahasa antarsuku. Faktor-faktor di luar bahasa yang mempengaruhi pemakaian bahasa responden adalah faktor partisipan, latar, dan topik pembicaraan; sedangkan variabel di luar bahasa, yang berkaitan dengan partisipan, yang mempengaruhi pemakaian bahasa responden adalah variabel jenis kelamin dan pekerjaan.