ABSTRAKSepintas lalu pemakaian beberapa partikel dalam bahasa Indonesia tidak menimbulkan masalah dalam hal tugas dan posisinya. Tetapi jika kita amati dengan cermat, partikel dalam kalimat mempunyai tugas tertentu. Dalam kalimat-kalimat : Sawah atau ladangkah yang digarapnya ?, Bacalah dengan nyaring !, Mereka pun berjanji, partikel lah., kah, dan pun ternyata mempunyai tugas, yaitu sebagai penegas penghilangan partikel-partikel lah, kah, dan pun tidak mengubah struktur kalimat secara ke_seluruhan, namun dari segi informasi terasa ada perubahan.misalnya : Bacalah dengan nyaring Baca dengan nyaring Mereka pun berjalan Mereka berjalan Dalam kalimat--kalimat tersebut lah, kah, dan pun di_samping bertugas sebagai penegas, juga bertugas sebagai penghalus. Misalnya dalam kalimat (2), kehadiran lah memperhalus kalimat perintah : _