Saja adalah seorang pengagum Dr Van der Tuuk dan saja ingin berkenalan dengan karya2 para sardjana filologi jang sebagian besar masih ditulis dalam bahasa Belanda. Tetapi keinginan saja hendak menjelidiki pokok skripsi ini agak mendalam tidak dapat terlaksana, karena sempitnja waktu dan sebagian bahan2 batjaan hanja ada di Museum Djakarta (waktu jang terluang kesana hanja hari Minggu). Saja sadar, bahwa apa jang disadjikan disini masih jauh dari memuaskan. Saja hanja menjinggung persoalan dan tidak sampai mendalam jang berhubungan dengan teks; disana sini ada djuga terselip kurang ketelitian...