ABSTRAKSkripsi ini mencoba membicarakan dan mengungkapkan nilai-nilai moral apakah dan yang bagaimanakah yang mendasari bangunan karya-karya puisi penyair ini. Moral adalah kewajiban-kewajiban manusia serta yang baik dan yang buruk berkenaan dengan tindakan-tindakan manusia dan tentang unsur-unsur kepribadian manusia. Dengan perkataan lain moral ada_lah pernyataan pandangan-pandangan dan persoalan-persoalan tentang tin_dakan-tindakan kewajiban manusia berdasarkan pertimbangan baik dan buruk.
Moral di dalam karya-karya puisi penyair ini dapat dikatakan me_rupakan dasar dan kerangka pembangunnya. Karenanya di dalam setiap karya-karyanya itu seakan-akan ada keharusan penyair untuk selalu berto_lak dari nilai-nilai yang dianggapnya dapat dijadikan landasan, pedoman atau arah bagi dirinya sendiri dan yang dianggapnya baik untuk menghadapi semua persoalan-persoalan hidupnya.
Pendekatan yang dipergunakan dalam rangka itu adalah pendekatan intrinsik atau pendekatan tekstual, dengan pengutamaan perhatian ter_hadap masalah-masalah moral yang mengutamakan daya tarik dan perhatian kemanusiaan yang dipangku di dalamnya. Dengan demikian analisis dilaku_kan secara formal dan moral. Yang pertama melihat aspek moral atau so_sial sebagai sarana untuk mencapai tujuan formal, yakni aspek-aspek es_tetik karya sastra. Sedangkan yang kedua melihat bentuk sebagai sarana untuk mencapai hasil akhir yang bersifat moral atau sosial.
Hasil analisis membuktikan bahwa dari sejumlah 57 judul puisi karya penyair ini secara keseluruhan dapat dikatakan bertolak dan dil_andasi oleh nilai moral_ Ada beberapa macam nilai moral yang dihasilkan dalam rangka analisis tersebut yakni: 1. Nilai moral falsafah, 2. Nilai moral religius, 3. Nilai moral pendidikan, 4. Nilai moral sosial, 5. Nilai moral kemanusiaan, 6, Nilai moral kepribadian, 7. Nilai moral cinta, 8. Nilai moral kasih, dan 9. Nilai moral Psikologis.