ABSTRAKPenelitian mengenai arti lambang rasi dari masa Jawa Kuna ini dilakukan berdasarkan ragam hias piala zodiak di Museum Nasional Jakarta (MNJ) dan prasasti-prasasti masa Jawa Kuna yang sistem penanggalannya menggunakan nama-nama rasi. Dari hasil pengamatan ragam hias bagian sisi luar pi_ala zodiak diketahui ada dua baris ragam hias, yaitu ragam hias bagian bawah yang menggambarkan 12 lambang rasi dan ragam bias bagian atas yang menggambarkan 11 figur manusia serta seekor burung. Masing-masing figur dan seekor burung ini berada di atas sebuah lambang rasa. Penelitian ini di-maksudkan untuk mengetahui lambang-lambang rasi yang digu_nakan pada masa Jawa Kuna, untuk mengetahui tokoh-tokoh pa_da bagian atas masing-masing rasi serta hubungannya dengan rasi tersebut, dan juga untuk mengetahui perbedaan rasi ma_sa Jawa Kuna dan rasi sekarang baik dilihat dari fungsi- ra_si, lambang-lambang rasi ataupun masa perhitungan rasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode komparatif, karena rasi tidak hanya terdapat pada piala zo diak tapi juga digunakan dalam sistem pertanggalan baik prasasti atau kalender tradisional, dan dalam menentukan perubahan musim. Selain itu 12 rasi yang disebut pula se_bagai zodiak masih dipergunakan hingga saat ini.Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa lam-bang rasi yang terdapat pada piala zodiak sesuai dengan na_ma rasi yang terdapat pada prasasti. Nama dan lambang rasi masa Jawa Kuna berbeda dengan rasi yang digunakan sekarang, karena adanya pengaruh yang berlainan. Ragam hias yang ber_ada di atas tiap-tiap rasi merupakan tokoh-tokoh petani, raksasa, brahman dan punakawan dan ragam hias ini berhu_bungan dengan rasi-rasi yang ada di bawahnya. Dari hubungan ragam hias yang berada di atas rasi dengan rasi itu sendiri diketahui bahwa rasi pada masa Jawa Kuna digunakan dalam menentukan kegiatan pertanian. Hal ini berbeda dengan rasi sekarang yang hanya digunakan untuk menentukan watak dan nasib seseorang. Masa perhitungan rasi masa Jawa Kuna sama dengan perhitungan rasi yang digunakan sekarang, karena pergeseran rasi akan terjadi setelah 2000 tahun.