UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Gapura bersayap pada kompleks kepurbakalaan Islam di Cirebon kajian bentuk sayap, guna, dan penempatannya pada kompleks keraton, makam, mesjid, dan taman

Hermawan; Nasution, Isman Pratama, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005)

 Abstrak

Gapura Bersayap Pada Kompleks Kepurbakalaan Islam di Cirebon: Kajian Bentuk Sayap, Guna, dan Penempatannya Pada Kompleks Keraton, Makam, Mesjid, dan Taman. (Di bawah bimbingan Isman Pratama Nasution M. Si.). Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005. Penelitian terhadap gapura bersayap pada kompleks kepurbakalaan Islam di Cirebon dilakukan antara tahun 2002 hingga tahun 2005. Tujuannya adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk sayap pada gapura bersayap, penempatan, dan kegunaannya pada kompleks bangunan. Gapura bersayap merupakan gapura yang muncul dan berkembang pada masa Islam. Gapura bersayap yang paling populer adalah Gapura Bersayap Sendang Duwur. Namun, gapura bersayap juga ditemukan pada peninggalan Kesultanan Cirebon. Bentuk sayap pada gapura-gapura bersayap di Cirebon leblh sederhana jika dibandingkan dengan bentuk sayap Gapura Sendang Duwur.
Objek penelitian ini meliputi seluruh gapura bersayap yang terdapat pada kompleks keraton, kompleks maknm, kompleks mesjid, dan kompleks taman pada kompleks kepurbakalaan Islam di Cirebon. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan melihat objek secara langsung di lapaugan. Berdasarkan hasil deskripsi awal, ditemukan 20 buah gapura bersayap dari 41 buah gapura yang ditemukan pada kompleks kepurtrakalaan Islam di Cirebon.
Analisis penelitian dilakukan dengan menggunakan metode klasifikasi, yaitu dengan cars membandingkan dan melihat adanya persamaan serta perbedaaan antara gapura yang satu dengan gapura yang lainnya. Selain itu juga dilakukan pemetaan untuk melihat ada tidaknya pola penempatan gapura bersayap.
Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, maka didapat beberapa kesimpulan, yaitu: (1) Bentuk sayap pads gapura-gapura bersayap di Cirebon dapat diklasifikasikan menjadi 4 tipe. (2) Penempatan gapura bersayap pada kompleks bangunan tidak mempunyai pola tertentu dan umumnya ditempatkan menyebar. Masing-masing tipe sayap pads gapura ditempatkan menyebar pada kompleks bangunan tidak hanya terbatas pada satu kompleks saja. (3) Kegunaan gapura bersayap umumnya hanya sebagai pembatas antara halaman yang satu dengan halaman yang lainnya. Berdasarkan basil penelitian yang terbatas ini dapat dilakukan penelitian lanjutan mengenai makna sayap pada gapura, dan mengenai kemunculan gapura bersayap pada jenis candi bentar maupun paduraksa yang kemungkinan dipengaruhi oleh fungsi gapura atau bangunan (ruang) yang ada pada kompleks tersebut.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Hermawan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S11876
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiii, 103 lembar: ill., peta ; 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S11876 14-20-873582897 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20156374
Cover