UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Sebaran alat batu Situs Song Terus Pacitan, Jawa Timur

Petrus C. Kuswoyo W.; Wiwin Djuwita Sudjana Ramelan, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999)

 Abstrak

Lingkungan alam, manusia, dan budaya merupakan tiga faktor yang sating berhubungan dan saling mempengaruhi. Lingkungan alam menyediakan berbagai sumber daya bagi manusia untuk dimanfaatkan dalam usahanya melangsungkan kehidupannya dan mengembangkan kebudayaannya. Manusia sebagai mahluk social memiliki kelebihan yang tidak dipunyai oleh mahluk ciptaan Tuhan lainnya. Kelebihan itu adalah manusia memiliki akal budi. Dengan kelebihan yang dimilikinya manusia prasejarah mengembangkan kemampuannya untuk membuat alat-alat, salah satunya adalah alat dari batu untuk berbagai keperluan, seperti memerangi musuh, mencari makan, membuat pakaian, membangun tempat berlindungdan menciptakan seni. (Howell, 1980:109). Alat-slat itu pada dasarnya merupakan hasil bagaimana manusia prasejarah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, terutama diwujudkan dalam bentuk teknologi yang menghasilkan artefak dan ipsefak (Soejono, 1984). A1at-alat yang dibuat saat itu masih sederhana. Yang pertama kali dikenali sebagai alat batu ialah yang sering disebut alat batu kerakal (pebble tools). Nama ini sekarang tidak digunakan lagi. Nama tepatnya ialah alat perimbas atau bale perimbas dengan ukuran kecil dan besar. Kebanyakan dibuat dari batu berhentuk kebulat-bulatan yang dikumpulkan dari dasar sungai dan pantai. Batu ini licin-licin karena gosokan pasir dan air. Batu yang bulat akibat gosokan pasir dan air tak dapat dengan mudah digenggam di tangan tanpa rnenimbulkan sakit pada tangan ketika digunakan. Untuk mengubahnya menjadi alat, dapat dilakukan beberapa pukulan dengan batu lain sampai melepaskan serpihan, sehingga akan menghasilkan semacam tajaman atau mungkin lancipan. Tajaman ini kemudian dapat digunakan sebagai alat sederhana. Alat-alat ini dibuat dari bahan-bahan yang mudah di dapat, seperti kayu, batu, dan tulang belulang. Kemudahan dalam memperoleh bahan, mengakibatkan kalau rusak atau tidak memadai lagi dapat dengan segera diganti. Namun denlikian tidak semua jenis bahan baku yang mudah diperoleh itu dapat langsung dibuat sebagai alat, misalnya batu. Tidak semua batuan dapat dibuat sebagai alat batu. Biasanya batuan yang umurn dibuat nnenjadi alat adalah jenis batuan yang memiliki tingkat kekerasan tertentu sehingga tidak mudah pecah, memiliki sifat belahan yang teratur sehingga memudahkan dalam proses pembentukan dan menghasilkan pecahan untuk dijadikan sebgai tajaman yang baik.

 File Digital: 1

Shelf
 S 0200529_Sebaran Alat Batu.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S11598
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resources
Deskripsi Fisik : vi, 71 Pages: illustration; 30 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S11598 14-19-976324126 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20156411
Cover