Penelitian mengenai ragam hias pada talan yang terbuat dari bahan logam, telah dilakukan di Museum Nasional Jakarta. Tujuannya adalah untuk memerinei bentuk, khususnya bagian tepian dan jenis-jenis hiasan, termasuk variasinya, melihat ada tidaknya kaitan antara bentuk dan hiasan, dan melihat kemungkinan ragam bias digunakan sebagai penunjang penggunaan talam. Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati bentuk talam secara keseluruhan, yang meliputi bentuk dan hiasan. Pengamatan terhadap bentuk, terutama dituliskan pada bagian tepian, karena bagian inilah yang dapat digunakan untuk membedakan bentuk talam. Pengamatan atas ragam hias didasarkan pada hiasan utama yang dapat dijumpai di tengah permukaan talam. Hiasan ini terdapat dalam suatu lingkaran yang dikelilingi oleh hiasan, geometris atau bidang-bidang melingkar yang berisi hiasan tanaman maupun binatang.
Hasil yang diperoleh dari pengamatan tersebut adalah bentuk tepian talam dapat dibedakan atas 4 tipe, yaitu ti_pe I memiliki dinding miring dengan bibir yang mendatar ke arah luar, Tipe II memiliki dinding tegak dengan bibir tepian sedikit mengkung ke dalam, Tipe III memiliki dinding gang berlekuk-lekuk ke arah luar, dan Tipe IV memiliki dinding miring dengan bibir tepian mendatar ke arah dalam. Sedang ragam hias dapat dibatasi atas 8 jenis hiasan uta_ma dengan 50 variasi. Hiasan utama itu terdiri dari hiasan manusia, hewan, tanaman, jambangan, geometris, gabungan hewan-tanaman, gabungan tanaman-jambangan, dan gabungan hewan-tanaman-jambangan. Pada beberapa jenis hiasan tampak memiliki kaitan dengan bentuk tepian talam. Hal ini dapat terlihat dari ko_relasi yang dilakukan atas kedua unsur tersebut. Tipe I kebanyakan memiliki hiasan gabungan tanaman-jambangan, khususnya pada jambangan, Tipe II kebanyakan memiliki hiasan hewan, khususnya sanktia, yang meliputi hiasan tunggal maupun gabungan, dan Tipe IV kebanyakan memiliki hiasan tanaman, khususnya ceplok bunga. Tipe III belum dapat memberikan petunjuk yang berarti, karena hanya terdiri dari 2 talam, sedang masing-masing talam memiliki hiasan yang berbeda. Hiasan pada talam mungkin dapat digunakan sebagai petunjuk penggunaan talam, Hal ini dapat ditunjukkan oleh beberapa hiasan yang memiliki makna khusus. Makna ini menjadikan suatu hiasan tidak hanya digunakan sebagai unsur dekoratif raja, tetapi juga sebagai petunjuk untuk mengetahui penggunaan talam yang memiliki hiasan tersebut.