ABSTRAKPenelitian ini mengambil tema tentang sejarah kesenian dan secara khusus dalam bidang seni area. Tujuan peneli_tian ini, adalah berusaha untuk mengetahui sejauh mana area-area dvarapala Panataran mengikuti aturan India dan untuk mengetahui apakah ada perbedaan gaya dalam pengarcaan dvarapela di Panataran, serta bila ada berusaha untuk merumuskan gaya-gaya tersebut, sehingga diharapkan dapat menjadi panduan untuk menandai gaya area-area dvarapala lain di Jawa Timur.
Penelitian ini menggunakan pendekatan induktif. Tahapan kerja yang dilalui adalah tahap pertama pengumpulan data meliputi aspek bentuk, ruang dan waktu, tahap kedua adalah analisa data, dan tahap ketiga yaitu sintesa dan interpretasi yang berusaha menghubungkan kelompak-kelompOk data yang berbeda, di mana hasilnya adalah pole dari hasil sintesa data bentuk, ruang dan waktu. Berdasarkan pola tersebut, beberapa area yang tidak berangka tahun dapat diperkirakan penanggalannya.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa arca-arca dvarapala Panataran semakin tidak mengikuti aturan India dan berdasarkan hasil sintesa data dapat disusun perkembangan gaya pengarcaan di candi Panataran yaitu: gaya Duduk dengan kronologi 4- 1320 M dan gaya Berdiri dengan kronologi _ 1347 M yang memiliki 2 variasi yaitu gaya Berdiri A dan B. Satu hal yang menarik dari hasil peneli_tian ini adalah adanya perbedaan penggambaran hiasan teratai pada arca-arca candi Induk. Kemungkinan arca tersebut merupakan hasil dari masa peralihan yaitu peralihan dari gaya Singasari ke pada gaya Majapahit, karena area tersebut sebagian besar memiliki ciri dari gaya Majapahit namun masih terdapat satu ciri dari gaya Singasari.