Peristiwa perpindahan kekuasaan dari seorang raja kepada raja yang lain, serta perpindahan pusat kerajaan, diikuti berdirinya kerajaan baru, baik yang bersifat se_bagai penerus kerajaan yang lama maupun bukan, banyak kita jumpai dalam sejarah kerajaan-kerajaan kuno di Jawa (Soebardi dan Johns 1962:39). Dalam mendirikan kerajaan baru, setiap penguasa mengharapkan kerajaannya menjadi besar dan makmur. Untuk itu perlu diusahakan adanya ke_selarasan antara kerajaan dan jagat raya. Hal tersebut menunjang adanya kepercayaan dalam masyarakat bahwa ma_nusia senantiasa berada dibawah pengaruh kekuatan yang bersumber kepada alam. Kekuatan tersebut mungkin mengaki_batkan kemakmuran atau kehancuran, bergantung kepada pribadi atau kelompok masyarakat dalam menyelaraskan kehidupan dan kegiatan mereka dengan jagat raya (Heine Geldern 1972:1)