Skripsi ini mencoba untuk mengungkapkan kembali suatu peristiwa yang memperlihatkan bagaimana usaha-usaha pemerintah Republik Indonesia mengatasi masalah moneter yang dihadapi pada masa awal kemerdekaan (tahun 1945-1945), yang dilihat dari sudut sejarah. Diketahui bahwa pada awal pemerintahan Republik Indonesia, keadaan moneter Indonesia sangat kacau. Inflasi hebat bersumber pada kenyataan beredarnya uang rupiah Jepang secara tak terkendali, kemudian ditambah dengan beredarnya uang NICA sebagai senjata ekonomi Belanda untuk kembali berkussa di Indonesia. Oleh sebab itu dalam bidang keuangan usaha negara ditujukan untuk menghentikan inflasi. Tindakan pemerintah RI pada mulanya mengeluarkan ketetapan uang yang dianggap berlaku, karena belum meiniliki uang sendiri. Kemu_dian pemerintah melakukan Pinjaman Nasional dan Kewajiban Menyimpan Uang Dalam Bank sebagai tahap persiapan sebelum beredarnya Oeang Repoeblik Indonesia (ORI). Setelah ORI beredar tidak berarti bahwa inflasi dapat langsung diatasi. Namun ORI telah mempunyai anti penting sebagai lambang bagi negara merdeka, sebagai alat perjuangan kemerdekaan bangsa, dan sebagai suatu langkah awal pengembangan sistem moneter yang membuktikan bangsa Indonesia bisa mengeluarkan alat pembayaran yang sah dan diterima oleh rakyat.