Penelitian mengenai perkumpulan Tri Koro Dharmo ini dilakukan dari tahun 1986 hingga tahun 1987. Tujuannya untuk mengetahui peranan para pemuda dari berbagai sekolah menengah yang ada di Jakarta dalam mendirikan dan mengembangkan perkumpulan Tri Koro Dharmo. Pengumpulan data dilakukan melalui kepustakaan berupa surat kabar, majalah, buku dan juga melalui wawancara dengan seseorang yang dapat dijadikan sebagai nara sumber. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Tri Koro Dharma merupakan sebuah perkumpulan yang bersifat kesukuan, walaupun semula salah satu pendiri perkumpulan ini telah mempunyai cita-cita yang lebih luas lagi yaitu berazaskan kebangsaan. Ini dapat dilihat dari kegiatan perkumpulan maupun kepengurusannya yang selalu didominasi oleh salah satu suku yaitu Jawa. Untuk menghilangkan sifat kesukuan tersebut, maka diadakan kongres yang berlangsung pada tahun 1918 dengan mengambil keputusan nama perkumpulan dirubah menjadi Jong Java.