Pada tanggal 10-11 Nopember 1945 para pemuda menyelenggarakan kongres pemuda seluruh Indonesia yang berlangsung di Balai Mataram, Yogyakarta. Kongres tersebut berlangsung dalam suasana dan semangat revolusi. Inisiatif penyelenggaraan kongres pemuda berasal dari kelompok pemuda API (Angkatan Pemuda Indonesia) yang bermarkas di J1. Menteng Raya 31, Jakarta. Tujuan kongres pemuda tersebut untuk menghimpun segenap potensi pemuda dan menggalang parsatuan don kesatuan guna merealisasikan pemindahan kekuasaan secara fisik serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sebagai tuan rumah penyelenggara kongres adalah kelonrpok pemuda Gerpri dari Yogyakarta. Gerpri (Gerakan Pemuda Republik Indonesia) merupakan kelompok organisasi pemuda yang revolusioner pada masa tersebut. Di tangah berlangsungnya kongres, Sjahrir dan Amir Sjarifuddin merencanakan pembentukan Pesindo sebagai induk organisasi pemuda. Hanya tujuh organisasi pemuda yang menyatakan meleburkan diri ke dalam Pesindo (Pemuda Sosialis Indonesia). Sebagian besar organisasi pemuda peserta kongres menolak bergabung ke dalam Pesindo. Namun pada akhir kongres, para pemuda sepakat membentuk BKPRI (Badan Kongres Pemuda Republik Indonesia).