Misi Militer Belanda yang dikirimkan ke Indonesia pada tahun 1951, merupakan salah satu hasil dari kepu_tusan Konferensi Meja Bundar (KMB) pada tahun 1949 di Den Haag. Keberadaannya di Indonesia bertujuan untuk menjadi instruktur pada pusat-pusat pendidikan TNI yang akan mendidik ulang para perwiranya dan menambah serta menyegarkan pengetahuan mereka di bidang kemiliteran setelah selesai bergerilya. Diharapkan perwira-perwira TNI yang telah mendapatkan pengetahuan tersebut dalam waktu yang relatif singkat dapat menjadi instruktur pengganti personil Misi Militer Belanda (MMB) yang hanya mempunyai masa kerja selama 3 tahun. Personil dari MMB ini ditempatkan di pusat-pusat pendidikan ketiga Angkatan. Sesuai dengan keputusan yang telah disepakati bersama oleh kedua belah pihak (pemerintah Indonesia-Belanda), maka yang akan diajar_kan oleh personil MMB hanya dari segi materi saja. Personil MMB tidak diikutsertakan dalam menangani pendidikan TNI di lapangan...