Interaksi antara penduduk desa Obesi sebagai pihak yang menerima bantuan dengan pihak perencana melalui petugas yang membawa inovasi untuk mengadakan perubahan terencana yang dibahas dalam skripsi ini, terbatas pada interaksi yang terjadi selama penulis berada di lapangan, ditambah dengan data interaksi yang berlangsung sebelum penulis melakukan penelitian. Oleh karena sifat suatu penelitian itu terbatas W3ktunya, maka interaksi yang terjadi sekembalinya penulis dari lapangan, di luar jangkauan penulis.
Interaksi yang lahir dari proses perubahan terencana itu sebenarnya belum merupakan proses interaksi yang sudah selesai. Selama pemerintah masih memandang perlu melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan taraf kesehatan lingkungan maayarakat pedesaan, maka selama itu pulalah perubahan-perubahan akan datang. Hal yang demikian itu tentunya berlaku pula di desa Obesi.Perubahan terencana yang datang ke maayarakat pada dasarnya bukan sekedar merupakan penetrasi fisik belaka, tetapi lebih tepat digambarkan sebagai penetrasi nilai, kepercayaan, pengetahuan, dan praktek, seperti ukuran tentang air bersih, rumah sehat, dan jamban sehat.