ABSTRAKLisa Astrianti (0790060175). Suku Bangsa Minoritas Gaoshan Di Taiwan(di bawah bimbingan Christine Tala Bachrun M.A. dan Anita L. Amran S.S.y, Depok, Fakultas Sastra, Universitas Indonesia, 1996. Taiwan atau dikenal juga dengan Formosa, memiliki suku bangsa minoritas Gaoshan yang merupakan salah satu dari 55 suku bangsa minoritas di Cina. Suku bangsa minoritas Gaoshan ini, berdasarkan bukti-bukti arkeologis diperkirakan datang ke Taiwan kira-kira 2000 tahun yang lalu. Mereka berasal dari Semenanjung Melayu dan Pasifik Selatan. Sebenarnya suku bangsa minoritas Gaoshan ini terdiri dari 19 kelompok, namun yang masih mempertahankan kebudayaan tradisionalnya di tengah-tengah suku bangsa miyoritas Han dan pengaruh yang ditimbulkan dari bangsa-bangsa asing yaitu Belanda, Spanyol, Inggris, Perancis, dan Jepang, hanyalah tinggal 9 kelompok yaitu Atayal, Saisiat, Bunun, Ami, Tsou, Rukai, Puyuma, Paiwan, dan Yami. Menurut penelitian kepustakaan, pada saat ini kesembilan kelompok ini masih dapat mempertahankan kebudayaannya yaitu tempat tinggal, pernikahan, pakaian, perhiasan, makanan, dan ciri khas masing-masing kelompok. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk menggambarkan kehidupan suku bangsa minoritas Gaoshan ini dilihat dari aspek budayanya.