UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Komune rakyat pedesaan Cina

Natalia Soebagjo; Gondomono, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982)

 Abstrak

Sebelum dapat membicarakan soal komune rakyat pedesaan Cina dan peranannya dalam menciptakan suatu masyarakat sosialis, menuju ke kamunis, perlu lebih dahulu mengetahui bagaimana keadaan dalam negeri Cina menjelang tahun 1958, saat semangat untuk melancarkan gerakan Davuijin (Lompatan Jauh ke depan) mulai ber kobar. Perlu diperhatikan bahwa hasil Rencana Pembangunan Lima Tahun yang pertama (1953-1957) sangat memuaskan, khususnya dalam bidang industri. Selama lima tahun produksi industri meningkat 141%; banyak proyek telah selesai dengan bantuan Uni Soviet ; pabrik baja dan tambang batubara di daerah Dongbei . (Manchuria) diperluas serta di Nei Menggu(Mongolia Dalam) dan Wuhan didirikanpabrik-pabrik baru; di sebelah- barat Cina ladangladangminyakdimanfaatkan; pusat-pusat tekstil dihidupkan kembali; jalur kereta api diperluas dan ditunjang oleh konstruksi jalan-jalan raya. Akan tetapi ada ketidak-seimbangan. hasil per_tanian tidak demikian gemilang sehingga terjadi suatu jurang pemisah antara produksi pertanian dan tuntutan industri dan perdagangan luar negeri. Agar pertanian dapat membantu program industrialisasi,...;Sebelum dapat membicarakan soal komune rakyat pedesaan Cina dan peranannya dalam menciptakan suatu masyarakat sosialis, menuju ke kamunis, perlu lebih dahulu mengetahui bagaimana keadaan dalam negeri Cina menjelang tahun 1958, saat semangat untuk melancarkan gerakan Davuijin (Lompatan Jauh ke depan) mulai ber kobar. Perlu diperhatikan bahwa hasil Rencana Pembangunan Lima Tahun yang pertama (1953-1957) sangat memuaskan, khususnya dalam bidang industri. Selama lima tahun produksi industri meningkat 141%; banyak proyek telah selesai dengan bantuan Uni Soviet ; pabrik baja dan tambang batubara di daerah Dongbei . (Manchuria) diperluas serta di Nei Menggu(Mongolia Dalam) dan Wuhan didirikanpabrik-pabrik baru; di sebelah- barat Cina ladangladangminyakdimanfaatkan; pusat-pusat tekstil dihidupkan kembali; jalur kereta api diperluas dan ditunjang oleh konstruksi jalan-jalan raya. Akan tetapi ada ketidak-seimbangan. hasil per_tanian tidak demikian gemilang sehingga terjadi suatu jurang pemisah antara produksi pertanian dan tuntutan industri dan perdagangan luar negeri. Agar pertanian dapat membantu program industrialisasi,...;Sebelum dapat membicarakan soal komune rakyat pedesaan Cina dan peranannya dalam menciptakan suatu masyarakat sosialis, menuju ke kamunis, perlu lebih dahulu mengetahui bagaimana keadaan dalam negeri Cina menjelang tahun 1958, saat semangat untuk melancarkan gerakan Davuijin (Lompatan Jauh ke depan) mulai ber kobar. Perlu diperhatikan bahwa hasil Rencana Pembangunan Lima Tahun yang pertama (1953-1957) sangat memuaskan, khususnya dalam bidang industri. Selama lima tahun produksi industri meningkat 141%; banyak proyek telah selesai dengan bantuan Uni Soviet ; pabrik baja dan tambang batubara di daerah Dongbei . (Manchuria) diperluas serta di Nei Menggu(Mongolia Dalam) dan Wuhan didirikanpabrik-pabrik baru; di sebelah- barat Cina ladangladangminyakdimanfaatkan; pusat-pusat tekstil dihidupkan kembali; jalur kereta api diperluas dan ditunjang oleh konstruksi jalan-jalan raya. Akan tetapi ada ketidak-seimbangan. hasil per_tanian tidak demikian gemilang sehingga terjadi suatu jurang pemisah antara produksi pertanian dan tuntutan industri dan perdagangan luar negeri. Agar pertanian dapat membantu program industrialisasi,...;Sebelum dapat membicarakan soal komune rakyat pedesaan Cina dan peranannya dalam menciptakan suatu masyarakat sosialis, menuju ke kamunis, perlu lebih dahulu mengetahui bagaimana keadaan dalam negeri Cina menjelang tahun 1958, saat semangat untuk melancarkan gerakan Davuijin (Lompatan Jauh ke depan) mulai ber kobar. Perlu diperhatikan bahwa hasil Rencana Pembangunan Lima Tahun yang pertama (1953-1957) sangat memuaskan, khususnya dalam bidang industri. Selama lima tahun produksi industri meningkat 141%; banyak proyek telah selesai dengan bantuan Uni Soviet ; pabrik baja dan tambang batubara di daerah Dongbei . (Manchuria) diperluas serta di Nei Menggu(Mongolia Dalam) dan Wuhan didirikanpabrik-pabrik baru; di sebelah- barat Cina ladangladangminyakdimanfaatkan; pusat-pusat tekstil dihidupkan kembali; jalur kereta api diperluas dan ditunjang oleh konstruksi jalan-jalan raya. Akan tetapi ada ketidak-seimbangan. hasil per_tanian tidak demikian gemilang sehingga terjadi suatu jurang pemisah antara produksi pertanian dan tuntutan industri dan perdagangan luar negeri. Agar pertanian dapat membantu program industrialisasi,...;Sebelum dapat membicarakan soal komune rakyat pedesaan Cina dan peranannya dalam menciptakan suatu masyarakat sosialis, menuju ke kamunis, perlu lebih dahulu mengetahui bagaimana keadaan dalam negeri Cina menjelang tahun 1958, saat semangat untuk melancarkan gerakan Davuijin (Lompatan Jauh ke depan) mulai ber kobar. Perlu diperhatikan bahwa hasil Rencana Pembangunan Lima Tahun yang pertama (1953-1957) sangat memuaskan, khususnya dalam bidang industri. Selama lima tahun produksi industri meningkat 141%; banyak proyek telah selesai dengan bantuan Uni Soviet ; pabrik baja dan tambang batubara di daerah Dongbei . (Manchuria) diperluas serta di Nei Menggu(Mongolia Dalam) dan Wuhan didirikanpabrik-pabrik baru; di sebelah- barat Cina ladangladangminyakdimanfaatkan; pusat-pusat tekstil dihidupkan kembali; jalur kereta api diperluas dan ditunjang oleh konstruksi jalan-jalan raya. Akan tetapi ada ketidak-seimbangan. hasil per_tanian tidak demikian gemilang sehingga terjadi suatu jurang pemisah antara produksi pertanian dan tuntutan industri dan perdagangan luar negeri. Agar pertanian dapat membantu program industrialisasi,... Sebelum dapat membicarakan soal komune rakyat pedesaan Cina dan peranannya dalam menciptakan suatu masyarakat sosialis, menuju ke kamunis, perlu lebih dahulu mengetahui bagaimana keadaan dalam negeri Cina menjelang tahun 1958, saat semangat untuk melancarkan gerakan Davuijin (Lompatan Jauh ke depan) mulai ber kobar. Perlu diperhatikan bahwa hasil Rencana Pembangunan Lima Tahun yang pertama (1953-1957) sangat memuaskan, khususnya dalam bidang industri. Selama lima tahun produksi industri meningkat 141%; banyak proyek telah selesai dengan bantuan Uni Soviet ; pabrik baja dan tambang batubara di daerah Dongbei . (Manchuria) diperluas serta di Nei Menggu(Mongolia Dalam) dan Wuhan didirikanpabrik-pabrik baru; di sebelah- barat Cina ladangladangminyakdimanfaatkan; pusat-pusat tekstil dihidupkan kembali; jalur kereta api diperluas dan ditunjang oleh konstruksi jalan-jalan raya. Akan tetapi ada ketidak-seimbangan. hasil per_tanian tidak demikian gemilang sehingga terjadi suatu jurang pemisah antara produksi pertanian dan tuntutan industri dan perdagangan luar negeri. Agar pertanian dapat membantu program industrialisasi,... Sebelum dapat membicarakan soal komune rakyat pedesaan Cina dan peranannya dalam menciptakan suatu masyarakat sosialis, menuju ke kamunis, perlu lebih dahulu mengetahui bagaimana keadaan dalam negeri Cina menjelang tahun 1958, saat semangat untuk melancarkan gerakan Davuijin (Lompatan Jauh ke depan) mulai ber kobar. Perlu diperhatikan bahwa hasil Rencana Pembangunan Lima Tahun yang pertama (1953-1957) sangat memuaskan, khususnya dalam bidang industri. Selama lima tahun produksi industri meningkat 141%; banyak proyek telah selesai dengan bantuan Uni Soviet ; pabrik baja dan tambang batubara di daerah Dongbei . (Manchuria) diperluas serta di Nei Menggu(Mongolia Dalam) dan Wuhan didirikanpabrik-pabrik baru; di sebelah- barat Cina ladangladangminyakdimanfaatkan; pusat-pusat tekstil dihidupkan kembali; jalur kereta api diperluas dan ditunjang oleh konstruksi jalan-jalan raya. Akan tetapi ada ketidak-seimbangan. hasil per_tanian tidak demikian gemilang sehingga terjadi suatu jurang pemisah antara produksi pertanian dan tuntutan industri dan perdagangan luar negeri. Agar pertanian dapat membantu program industrialisasi,...

 File Digital: 1

Shelf
 Natalia Soebagjo.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S13035
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : iii, 101 lembar ; 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S13035 14-21-516081875 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20157416
Cover