Skripsi ini terdiri dari uraian singkat mengenai riwayat hidup Qu Yuan dan terjemahan sajak Lisao sebanyak sepuluh bait. Skripsi ini dimulai dengan bab satu, yaitu pendahuluan, kemudian dilanjutkan dengan bab dua mengenai latar belakang sejarah. Pada bab tiga, terdapat uraian singkat mengenai riwayat hidup Qu Yuan dan perayaan hasil kematiannya. Bab empat merupakan isi dari sajak Lisao. Dalam sajak ini akan dipilih sebanyak sepuluh bait sajak yang akan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Akhir dari skripsi ini ditutup dengan kesimpulan pada bab lima. Mengenai ejaan Bahasa Cina, digunakan ejaan Pinyin, suatu sistem ejaan yang menggunakan transkripsi latin untuk menuliskan nama diri, nama tempat, judul sajak dan berbagai istilah lainnya dalam Bahasa Cina. Di Negara Republik Rakyat Cina sistem Pinyin ini sekarang dipakai sebagai standar dalam penulisan aksara Cina. Nama-nama negara tertentu, seperti : Ch'i, Ch'u, Ch'in, Chao dan Tsin jika diterapkan menurut ejaan Pinyin menjadi Qi, Chu, Qin, Zhao dan Jin. Demikian juga untuk nama-nama orang yang semula memakai sistem Wade Giles, seperti : Ch'u Yuan, Sung Yu, Pai Chi, Chin Hsiang, Cheng Hsiu dan Tse Ian jika diterapkan menurut sistem Pinyin menjadi Qu Yuan, Song Yu, Bai Qi, Jin Xiang, Zheng Xiu dan Zi Zan. Nama-nama istilah, seperti : Chankuo Shihtai dan Paichia Chengming jika menggunakan ejaan pinyin menjadi Zhanguo Shidai, Baijia Zhengming dan masih banyak nama-na_ma lainnya yang menggunakan sistem ini. Namun adakalanya sistem ejaan Pinyin ini tidak dipergunakan, seperti pada catatan kaki, kepustakaan dan kutipan-kutipan, dengan pertimbangan bahwa akan dicantumkan sesuai dengan yang diterapkan oleh pengarangnya. Hal ini bisa dilihat pada nama-nama : Liu Wu-chi, Chien Po-tsan dan Tung Chi-ming. Sedangkan huruf-huruf Cina (Hanzi) saya akan tuliskan pada bab empat, yaitu pada bagian terjemahan sajak, juga pada bagian kepustakaan, bagian Glosari dan Indeks.