Dengan ditanda tanganinya perjanjian Nanjing pada tanggal 29 Agustus 1842 maka negara Cina terbuka ba_gi bangsa asing. Setelah ini, negara tersebut beberapa kali mengalami perang yang diakhiri dengan membuat per_janjian dengan bangsa asing. Isinya sebagian besar me_ngenai dibukanya daerah-daerah dan pemberian hak-hak is-timewa kepada bangsa asing. Masuknya bangsa asing dan misaionaris yang memba_wa serta kebudayaan dan teknologi Barat telah membuka pikiran kaum cendekiawan. Mereka mulai sadar akan ke_tinggalan negaranya dari negara-negara Barat. Disamping itu, kekalahan didalam peperangan juga merupakan suatu kenyataan bahwa angkatan perang Cina membutuhkan per_lengkapan modern, seperti yang dimiliki oleh Negara--negara Barat. Untuk mengejar ketinggalan tersebut, se_jak tahun 1865 mulai dibangun galangan kapal, armada ka_pal laut, akademi militer dan pelayaran, kantor tele_grap, pabrik tekstil, membuka pertambangan dan lain-_lain. Tokoh yang terkenal mempelopori hal-hal tersebut diatas adalah para pejabat tinggi seperti Zeng Guofan.