Nur Asiah. Partikel /wa/ dalam QS. AI-Baqarah : Analisis Sintaktis. (Di bawah bimbingan Bapak Apipudin, S.M., S.S., M.Hum.). Program Studi Arab, Jurusan Asia Barat Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 2000.Skripsi dengan judul tersebut di atas dibuat dengan tujuan untuk mendeskripsikan partikel /wa/ dalam QS. al-Baqarah secara sintaktis. Tinjauan I. sintaktis meliputi klfsifikasi partikel twat bahasa Arab, pengertian dari tiap-tiap partikel /wa/ tersebut, kemudian fungsi dari setiap twat atau tataran sintaktis yang dihubungkan oleh masing-masing twat, dan kasus nomina atau modus verba yang terletak sebelum dan sesudah twat. Partikel /wa/ bahasa Arab dapat diklasifikasikan menjadi sebelas macam dengan berbagai fungsi dan maknanya yang berbeda-beda. Partikel /wa/ tersebut adalah : /wa/ ataf, twat maf'u/ ma ah, /wa/ ma'iyyat, twat gasam, /wa/ rubba, /wa1 hal, twat isti?naf, twat za:?ida:t, twat sarfi, twat aama:niyat, dan /wa/ al-nntbdalat nnn hamzati al-?istiJha:nt.Dari kesebelas jenis twat dalam bahasa Arab, hanya ditemukan empat macam partikel twat dalam QS. al-Baqarah. Partikel twat tersebut adalah : twat 'a/elf yang berfungsi dan bermakna penggabungan. Biasanya makna yang digunakan adalah dan. Kedua yaitu twat isti?naf yang berfungsi untuk memulai sebuah kalimat. Ia dapat berada di awal kalimat, setelah tanda berhenti (wagaf) atau di tengah kalimat.