Ajektiva Bahasa Arab yang diistilahkan dengan al-nabtu atau al-sifatu memiliki fungsi atributif atau predikatif. Kedua fungsi itu ditandai oleh ciri morfem gramatikalnya: kasus, jenis, jumlah, dan ketakrifan. Para ahli Bahasa Arab berbeda pendapat dalam menetap_kan ajektiva dalam kerangka kategori gramatikal. Ada yang mengatakan ajektiva sebagai kategori gramatikal dan ada pula yang menetapkan ajektiva sebagai sub-kategori gramatikal nomina. Kesamaan pandangannya terletak dalam menganalisis ajektiva. Mereka ahli Bahasa Arab, seperti Ibn Aqil dan Peter F. Abboud mengatakan bahwa ajektiva dapat dianalisis dengan menggunakan pendekatan sintaksis dan morfologis. Ujud morfologis yang berfungsi sebagai atributif ditandai oleh kesarnaan makna dan morfem gramatikalnya de_ngan nomina, yakni jenis, kasus, jumlah, dan ketakrifan. Sedangkan ujud morfologis yang berfungsi sebagaii predika_tifditandai oleh bentuknya derivatif dan dapat menempati fungsi atributif. Ujud morfologis yang memperlihatkan perilaku semacam itu diklasifikasikai ke dalam ajektiva.