UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Masyarakat Islam di Kesultanan Buton pada masa pemerintahan Sultan Aidrus Qaim Ad-din (1824-1851)

Zakiyah M. Husba; Amin Subarkah, supervisor; Susanto Zuhdi, examiner; Juhdi Syarif, examiner ([Publisher not identified] , 1999)

 Abstrak

ABSTRAK
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Buton sangat dipengaruhi oleh tradisi dan ajaran Islam. Keberadaan masyarakat Buton sebagai komunitas muslim inilah yang menjadikan masyarakat Buton berbeda dalam perkembangannya dibandingkan masyarakat di wilayah lainnya, khususnya di kerajaan-kerajaan Sulawesi Tenggara.
Kuatnya pengaruh Islam tersebut, didukung oleh keberadaan Undang-_undang Martabat Tujuh yang tidak saja berfungsi sebagai undang-undang kerajaan, melainkan juga sebagai ajaran dan pedoman hidup yang mengandung nilai-nilai Islam. Selain itu falsafah adat yang berjiwa Islam juga ikut mempengaruhi keberadaan masyarakat Buton sebagai masyarakat Islam, pengaruh dan peranan penguasa dalam hal ini sultan juga ikut mempengaruhi kehidupan masyarakat Buton.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran dan menjelaskan tentang masyarakat Islam di Kesultanan Buton pada masa pemerintahan Sultan Aidrus Qaim ad-din (1824-1851).
Metode dalam penulisan ini menggunakan metode heuristik yang dipresentasikan secara deskriptif dan dianalisa dengan menggunakan pendekatan multidimensional.
Hasil penelitian terhadap masyarakat Buton ini menunjukkan bahwa pengaruh Islam terlihat dalam struktur dan proses sosial masyarakat Buton, yakni dalam keluarga, hubungan perkawinan, adat-istiadat, hukum adat, yang memperlakukan hukum Islam, serta falsafah adat yang masih dianut oleh masyarakatnya sampai sekarang sangat mendukung aktivitas masyarakat Buton sebagai masyarakat Islam.
Disamping itu, pengaruh besar lainnya adalah undang-undang Martabat Tujuh yang merupakan landasan pokok bagi dasar pemerintahan kesultanan Buton dengan aturan-aturan dan nilai-nilai yang dikandung dalam ajaran Martabat Tujuh. Pengaruh sultan yang besar, yaitu sultan dikenal sebagai Khalifafuf-Allah atau sebagai pembawa perintah Allah. Hal ini menjadikan masyarakat Buton mentaati sultan sekaligus mentaati Allah dengan segala perintah dan larangannya.
Kesemuanya itu merupakan faktor pendukung perubahan masyarakat Buton, dari masyarakat penganut kepercayaan menjadi masyarakat agamis, yaitu masyarakat Islam.

 File Digital: 1

Shelf
 S 0100254_Masyarakat Islam di.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S13427
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1999
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resources
Deskripsi Fisik : iv, 110 Pages: illustration; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S13427 14-19-476337878 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20157537
Cover