Kartini-Interogativa dalam Bahasa Arab: Sebuah Analisis Sintaktis. (Di bawah bimbingan Afdol Tharik Wastono, M.Hum., dan Wiwin Triwinarti, MA) Fakultas Sastra Universitas Indonesia 2000. Interogativa bahasa Arab dalam tataran fungsi sintaktisnya dapat diklasifikasikan berdasarkan interogativa fungsional dan interogativa tak fungsional. Dan segi tataran sintaktisnya, interogativa ini dapat dikiasifikasikan berdasarkan kelas kata partikel (huruf) dan kelas kata pronomina (isim), dan dalam kategori gramatikal, sebagian interogativa ini bersifat deklinatif dan sebagian lagi bersifat tak deklinatif (dapat menempati kasus). Berdasarkan tuntutan pertanyaan, interogativa terbagi atas tiga bagian yaitu: a. Interogativa untuk tasawwur dan tasdiq, b. Interogativa untuk tasdiq, c. Interogativa untuk tasawwur. Analisis interogativa bahasa Arab ini dilakukan dengan mengemukakan teori-teori yang telah dikemukakan oleh para linguis baik secara linguistik umum maupun secara linguistik Arab (tradisional dan modern). Setelah teori-teori itu diperoleh, maka analisis dilakukan berdasarkan kerangka teori acuan yang dijadikan acuan analisis.