Tujuan dari penelitian ini adalah mernperlihatkan gaya bahasa erotesis atau pertanyaan retoris yang digunakan oleh Gibran dalam salah satu karyanya yang berjudul AI-Arwah Al-Mutamarridah. Dalam pengumpulan data. penulis menggunakan metode dan teknik strukturalisme. Metode dan teknik ini bertujuan mernbongkar dan memaparkan secermat. seteliti. Semendetail, dan semendalam mungkin keterkaitan dan keterjalinan semua anasir dan aspek karya sastra yang bersama-sama menghasilkan makna menyeluruh. Berdasarkan analisis yang dilakukan penulis. telah menunjukkan bahwa gaya bahasa Insya Istifhamiyyah (Erotesis) yang digunakan oleh Gibran maknanya antara lain At-T'ahussur _kecewa_. Inkar lit taubikh 'sangkalan terhadap kejelekan'. At-Taqrier 'penetapan atau penegasan'. An-Nafyu `peniadaan'. At-Tahakkum _celaan_. dan At-Taajjub 'rasa heran'.