Barbagai babad daerah perlu diterbitkan secara kritis guna penelitian sejarah naskah-naskah keagamaan perlu dibandingkan dengan aliran-aliran filsafat dan keagamaan yang sampai sekarang masih menarik perhatian. Dari kutipan di atas saya melihat adanya gagasan po_kok yang ingin disampaikan, yaitu bahwa naskah-naskah sastra peninggalan budaya masa lampau itu sangat penting bagi pengetahuan kita, yang secara keseluruhan dapat memberi gambaran lebih jelas tentang kebudayaan Indonesia pada umumnya. Masih ribuan naskah menunggu penelitian. Warisan bangsa baik yang bersifat rohani, pemikiran dan cita-cita masa lampau yang terkandung dalam karya sas_tra lama tersebut di atas, dapat dijumpai baik dalam ben_tuk babad, syair atau dalam bentuk naskah keagamaan lain. Naskah-naskah itu sendiri ada yang ditulis dalam bahasa Melayu, Arab-Melayu, daerah dan sebagian dalam bahasa Arab. Menurut pengamatan saya dari kurang lebih 5000 kumpulan naskah yang ada di Biro Naskah Museum Pusat Jakarta, nampak bahwa naskah-naskah berbahasa Arab kurang sekali mendapat perhatian, sementara sejumlah naskah yang ada itu nampak mulai lapuk dan hancur karena usia maupun usaha.