ABSTRAK. Pertama kali saya berkenalan dengan karya Al-Mazini ketika suatu hari secara tak sengaja saya.membeli buku Kisah-Kisah Mesir karya terjemahan Ali Audah. Di deretan cerita pendek karya sastrawan-sastrawan Mesir itu saya mu_lai membaca karya-karya A1- lazini. Caranya bercerita atau menyampaikan maksudnya amat menarik perhatian. Disusul o_leh pemilihan tema cerita yang hidup dan menyatu dengan kehidupan, bukan hanya imaginasi dan permainan kata-kata yang melambung. Tapi lebih dari itu Al-Mazini banyak mengangkat ke permukaan hal-hal yang aktual, disertai dengan penggunaan bahasa sehari-hari yang baik. Cerpen-cerpen Al-Mzini memberi kesan lucu dan sin_diran yang bercampur aduk. arah cerita seakan-akan ke sa_na ke mari namun tersampaikan suatu pesan dasar yang konsisten. Setelah perkenalan yang pertama itu semakin besar rasa ingin tahu saya untuk membaca cerpen-cerpen Al-Mazi_ni yang lain. Mulailah saya menelusuri jalan-jalan di Bo-gor untuk bertemu dengan Bapak Ali Audah guna meminta ke_terangan lebih lanjut tentang A1-Mazini. Cerpen adalah salah satu bentuk hasil karya Al-Ma_zini namun jauh sebelumnya beliau lama berkecimpung dalam puisi, syair, essay, kritik sastra dan artikel. Di_antara bermacam-macam bentuk sastra itu, di dalam cer_penlah Al-mazini menemukan dirinya sebagai pengarang yang serba jenaka ( Audah, 1977 : 7 )