Skripsi ini mencoba untuk menggambarkan konflik yang terjadi di Yordania, antara Gerilyawan Palestina dengan pemerintah Yordania pada tahun 1970, dan serangkaian faktor yang menyebabkan konflik ini dapat terjadi.Pembahasan melalui kaca mata Yordania lebih ditekankan dalam pembahasan konflik ini, dan juga pembahasan atas kebijakan-kebijakan yang kemudian diambil Raja Husayn, sebagai kepala negara Yordania. Dari pembahasan skripsi ini, diperoleh gambaran bahwa Yordania sangat terganggu dengan kehadiran Gerilyawam Fida'iyin Palestina, karena mereka mencoba membuat suatu negara di dalam negara Yordania. Konflik yang kemudian pecah dengan terjadinya kontak senjata antara Angkatan Bersenjata Yordania dengan kaum Fida'iyin membawa dampak yang cukup besar ketika itu. Campur tangan pihak asing, baik dari kalangan Arab maupun dari kalangan internasional, memperlihatkan bahwa konflik ini bukanlah suatu persoalan intern Yordania belaka. Konflik ini kemudian dapat diselesaikan, dengan ditanda tanganinya serangkaian persetujuan antara Raja Husayn dengan Yasir Arafat, sebagai pemimpin Gerilyawan Palestina, yang pada dasarnya berisikan komitmen perdamaian dan pengukuhan kembali kekuasaan Raja Husayn atas Yordania.