Pasif dalam bahasa Jepang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Pasif langsung dan Pasif Tak Langsung. Pasif langsung tidak ada keistimewaannya, tetapi pasif tak langsung mempunyai keistimewaan yang membuat penulis berusaha menganalisa keistimewaannya ini. Keistimewaannya adalah, ada kecenderungan pasif tak langsung ini mengungkapkan makna mengganggu, susah dan tidak menyenangkan. Skripsi ini mencoba menganalisa sejauh mana peran penggunaan kata kerja dalam pembentukan pasif tak langsung yang mengungkapkan makna mengganggu, susah dan tidak menyenangkan. Dari 72 kalimat yang diambil dari berbagai sumber, penulis berusaha mengelompokkan kata kerja yang bila dipakai dalam bentuk pasif mengungkapkan makna mengganggu, susah dan tidak menyenangkan. kesimpulan dari penganalisaan, adalah bahwa tidak benar pendapat Mikami Akira (1953) yang menyatakan bahwa, pasif tak langsung ini selalu mengungkapkan makna mengganggu, susah dan tidak menyenangkan, sehingga Mikami Akira menamakan pasif tak langsung ini 'Hata Meiwaku No Ukemi'(Pasif mengganggu tak langsung), dan hasil analisa ini mendukung pendapat Sakuma Kanae yang menamakan Pasif Tak Langsung ini Rigai No Ukemi.