untuk mengenal budaya Jepang lebih dekat lagi, kita tidak hanya hisa mengamati kemajuan teknologi serta perkembangan ekonomi Jepang yang sedemikian maju sebagaimana yang telah diakui oleh negara manapun, di lain pihak kita bisa juga mengamatinya dari segi lain yaitu aspek-aspek sosial budaya masyarakat bersangkutan. dan untuk itu, penulis mencoba mambuat suatu pendekatan dari sudut keagamaan atau kepercayaan. yang dimaksud dengan pendekatan dari sudut keagamaan atau kepercayaan di sini adalah, bukan pengamatan keagamaan orang Jepang langsung melalui agama Shinto yang merupakan agama asli orang Jepang atau agama Buddha yang diyakini oleh sebagian besar masyarakat Jepang dan bukan pula pengamatan melalui agama kristen yang hanya memiliki sedikit penganutnya di dalam masyarakat Jepang, melainkan penulis akan mencoba mengamatinya dari sudut Shomin-Shinko yaitu suatu sistem kepercayaan rakyat Jepang yang memiliki Struktur religius magis yang dianut oleh sebagian besar oeang Jepang. dan akn mengambil satu bentuk konkrit dari sistem kepercayaan tersebut, yaitu kepercayaan terhadap ema atau gambar kuda.