ABSTRAKUchimura Kanzo adalah salah seorang pemikir agama Kristen Jepang yang terkenal pada jaman Meiji, berasal dari keturunan keluarga bushi dari han Takazaki. Lahir pada akhir jaman Edo, menamatkan pendidikan terakhirnya di Sekolah Pertanian Sapporo (sekarang Universitas Hokkaido) dan Universitas Amherst di Amerika selama lebih kurang 3,5 tahun.
Uchimura adalah pemikir agama yang banyak menuangkan ide-ide Kristianinya lewat karya-karya tulisnya. Beberapa di antaranya diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa asing sehingga terkenal sampai ke luar Jepang. Di samping itu, juga masalah-masalah sosial, kenegaraan pada masa itu tidak pernah terlepas dari penglihatannya. Dan dia juga dikenal sebagai sastrawan pada jamannya.
Dalam mengeluarkan ide-idenya, ia tidak pernah terlepas dari pola pemikiran yang disebutnya dengan futatsu no Je yang artinya dua huruf J yaitu singkatan dari Jesus dan Jepang. Jesus bagi Uchimura merupakan sosok yang sangat ideal, sehingga Dia menempati urutan utama setelah Jepang negara kelahirannya.
Dia percaya bahwa agama yang diturunkan Jesus Kristus merupakan agama yang bisa membawa perbaikan terhadap kemajuan dan perkembangan suatu bangsa. Seperti Negara-_negara Eropa dan Amerika yang diidealkannya dapat mencapai kemajuan berkat pemikiran Kristiani.
Oleh karena itu, Uchimura sangat mengharapkan negara dan bangsa Jepang dapat menyatu padu secara harmonis dengan agama Kristen. Karena menurutnya, budaya Jepang mempunyai persamaan nilai dengan agama Kristen. Dia percaya bahwa perpaduan keduanya akan membawa kemajuan dan perkembangan bangsa dan negara Jepang seperti Negara-_negara Barat.
Meskipun sesungguhnya ia menolak dengan tegas realisasi perkembangan pemikiran Kristiani seperti dalam kenyataan hidup masyarakat Amerika. Dia menyatakan idenya dengan pasti mengenai agama Kristen Jepang yang cocok dengan alam budaya masyarakat Jepang.
Tetapi kenyataannya pada masa itu, masyarakat Jepang yang menjunjung tinggi nilai-nilai pemikiran feodal yang berpusat pada Kaisar, tidak bisa menerima pemikiran Futatsu no Je-nya Uchimura Kanzo. Namun ia tidak pernah putus asa untuk menyampaikan ide-idenya lewat karya tulisnya sampai akhir hayatnya.