Secara sepintas, skripsi ini merupakan sebuah tulisan yang berusaha membahas unsur metafora yang terdapat pada dua puluh lima puisi Izumi Shikibu, dari tiga buah antologi kekaisaran: Shuishu, Goshuishu,dan Shinkokinshu. Ketiga antologi tersebut dianggap telah mampu mewakili puisi-puisi Izumi yang lain. Jika dilihat dari judulnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian ini lebih menitikberatkan pada unsur metafora yang ada dalam ketiga buah antologi kekaisaran: Shuishu, Goshuishu,dan Shinkokinshu.
Puisi-puisi Izumi memang banyak menampilkan kemampuan gaya bahasa, permainan kata, dan ketajaman intuisinya terhadap alam. Izumi Shikibu adalah penyair wanita yang hidup pada zaman Heian, masa kejayaan kesusastraan yang didominasi kaum perempuan. Masa ini ditandai oleh adanya kebebasan kaum wanita dalam mengekspresikan diri dan mengungkapkan perasaannya. Dilihat dari metafora-metafora dalam puisinya, dapat diduga bahwa izumi merupakan sosok wanita yang memiliki kepribadian yang sangat kompleks.
Penulisan Metafora Dalam Puisi Izumi Shikibu ini bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis metafora yang terdapat dalam tiga antologi puisi izumi dan berusaha memberikan penafsiran akan maknanya. Teori yang dipakai dalam pembahasan ini adalah teori yang dikemukakan oleh C. Bally yang menyatakan bahwa metafora terbagi dalam tiga kelompok, yakni: metafora puitis, metafora ritual, dan metafora linguistik. Dalam penuisan ini akan lebih menitikberatkan pada metafora puitis. Metafora puistis menjadi salah satu fokus pembahasan karena bahan yang menjadi kajian berupa puisi. Penulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis struktur karya secara objektif, dan akan menitik beratkan pada unsur intrinsik gaya bahasanya.