ABSTRAK
Penulis tertarik mengambil judul ini karena melihat aneka ragam shuujoshi yang dipergunakan dalam percakapan bahasa Jepang, yang pemakaiannya mempengaruhi maknanya, dan saya memutuskan memilih salah satu jenisnya, yaitu na karena melihat banyaknya makna yang dikandung partikel ini, yang kelihatan sepele tetapi ternyata apabila salah dalam pemakaiannya, bisa menyebabkan kesalahpahaman akan makna yang dihasilkannya.
Penggunaan partikel yang hanya melekat di akhir kalimat, tetapi yang ternyata mempengaruhi serta menjiwai seluruh isi kalimat inilah yang menjadi daya tarik bagi saya untuk membahasnya, dengan mencoba membedah pemakaiannya dalam kalimat untuk melihat makna yang dihasilkannya.
Adapun data-data diperoleh dari kepustakaan, bahan kuliah serta bahan bimbingan para dosen. Metode yang digunakan adalah metode kepustakaan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dan kesempurnaan, namun semoga berguna untuk menambah wawasan pembaca sekalian