UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Penelitian beberapa teori mengenai bentuk-bentuk pengandaian To Ba.Tora.Nara bahasa Jepang

Irma Syaftari; Sheddy Nagara Tjandra, supervisor ([Publisher not identified] , 1987)

 Abstrak

Dalam mempelajari bahasa Jepang, kita menemukan banyak sekali cara-cara ekpresi atau pemakaian bahasa yang menarik, dengan mengingat cara-cara ekspresi bandingannya, misalnya dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, sebagai bahasa asing lain yang kita kenal. Diantara pemakaian bahasa yang menarik, misalnya dalam bahasa Jepang kita kenal penggunaan partikel wa, ga, mo, no, yang mengikuti subyek. Kemudian adalagi pemakaian bahasa sopan atau kei-go, seperti misalnya untuk menyatakan 'membaca', yaitu yomu, dapat diucapkan dengan berbagai cara, apakah menggunakan kata yomeru, oyomini-naru, yomimasu atau oyominishimasu. Dalam hal ini, penulis merasa tertarik oleh cara ekspresi 'pengandaian' dalam bahasa Jepang, yang sebagai referensi perbandingan, kita kenal dalam bahasa Inggris dengan apa yang disebut Conditional Clause atau Clause of Condition dan dalam hubungan ini, dikenal juga istilah If-caluse dan When-clause. Dengan dipakainya konjugasi If, maka arti 'pengandaian' (condition) atau 'perumpamaan' (supposition) tampil dengan jelas. Sebaliknya, dalam pembahasan tatabahasa Jepang, dikenal istilah joken hy?gen (Suzuki, 1977; 209), juga katei no hy?gen (Teramura, 1980: 65). Artinya 'pernyataan pengandaian' atau 'ekspresi pengandaian'. Disamping itu, perlu diketahui bahwa dalam kerangka struktur katsu-y? ('konjugasi'), yang tampil dalam pelajaran tatabahasa Jepang di sekolah (gakk? bunp?) dikenal istilah katei-kei ('bentuk pengandaian'). Jadi, yang disebut katei-kei ialah bentuk pengandaian yang tampil dalam kerangka struktur katsuy?. Seperti telah disinggung di atas, dalam bahasa Inggris dikenal pemakaian konjugasi If dan When, kalau ingin membuat kalimat yang menyatakan 'pengandaian' atau 'perumpamaan'. Dalam bahasa Indonesia, kita mungkin menggunakan kata-kata 'kalau', 'apabila', untuk if dalam bahasa Inggris, dan kata-kata 'kapan', 'jika', 'bilamana' untuk when, dan 'manakala' untuk whenever. Sedangkan dalam bahasa Jepang, cara menyatakan maksud 'pengandaian', kita menggunakan bentuk-bentuk: 1. -to 2. -ba 3. -tara 4. -nara (-naraba)

 File Digital: 1

Shelf
 S13565-Irma Syaftari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S13565
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1987
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : vii, 100 pages ; 28 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S13565 14-20-160725627 WEEDING
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20157973
Cover