Penelitian mengenai cara belajar kanji dilakukan terhadap mahasiswa pembelajar bahasa jepang dari beberapa perguruan tinggi di Jakarta dan Depok. Tujuannya adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan cara belajar kanji yang digunakan oleh pembelajar bahasa Jepang hikanjikei. Data diperoleh melalui wawancara dan kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden. Hasilnya adalah pembelajar bahasa Jepang juga menggunakan cara belajar kanji yang lain selain menghafal mentah-mentah. Salah satunya adalah dengan metode asosiasi yang dikemukakan oleh Takebe Yoshiaki. Metode ini mengajarkan pembelajar untuk menghubungkan setiap bentuk kanji dengan makna yang terkandung di dalamnya. Cara belajar kanji lain yang digunakan adalah dengan menulis berkali-kali, memakai kartu kanji, dan menghubungkan suatu kanji dengan kanji lain.