https://access.unram.ac.id/wp-content/

UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Perbandingan dua puluh haiku karya Matsuo Basho

Zulaika; Hutabarat, Jonnie Rasmada, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994)

 Abstrak

Setelah mempelajari dan membahas mengenai latar belakang Matsuo Basho dan mengadakan perbandingan mengenai dua puluh haiku karyanya, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Basho berasal dari keluarga samurai, namun mempersembahkan hidupnya pada puisi dan karya Hasho sangat dipengaruhi oleh gaya penulisan dengan memakai unsur Cina klasik dan pemikiran Cina klasik, dan juga Jepang klasik. Basho adalah salah seorang seniman di zaman Genroku, tapi dia tidak terlibat langsung dalam kehidupan duniawi pada masa itu, dimana masyarakat dan juga para seniman terbelengu oleh oleh uang dan wanita. Ini adalah salah satu bentuk lain dari Basho yang mencoba mencari jalannya sendiri. Dalam skripsi ini yang menjadi tema adalah perbandingan antara Catatan perjalanan Nozarashio Kiko dan Oku no Hosomichi. Puisi yang ada dalam Nozarashio Kiko dapat dikategorikan sebagai periode ketiga, dan puisi yang ada dalam Oku no Hosomichi dapat dikategorikan sebagai periode keempat. Tema dalam catatan perjalanan pertama, Nozarashio Kiko adalah pencarian pencerahan, dan bagaimana manusia bisa mencapai kebebasan sempurna. Pada awalnya Basho sangat emosional dan terlibat langsung dalam puisinya, nada dalam puisinya bersifat sangat sedih dan bersifat heroik . Namun di akhir perjalanannya, nada ini berubah menjadi lebih bersifat humor, dan mendekati sabi. Sedangkan perjalanannya yang terakhir, Oku no Hosomichi adalah perjalanan yang sangat panjang dalam arti kata waktu dan ruang. Basho menjadi lebih dewasa dalam karyanya dan menuangkan sabi dalam puisinya, selain masih menggunakan tiga teknik seperti yang dilakukan dalam Nozarashio Kiko. Basho juga menciptakan pemecahan bagaimana manusia bisa menekan kesedihan, kesepian dan rasa dingin dalam hidup ini. Perbedaan bentuk puisi pada awal dan akhir karya bisa terlihat dengan jelas bila kita membandingkan antara Nozarashio Kiko dan Oku no Hosomichi_ Bagian akhir dari puisinya yang pertama memang merupakan kelanjutan puisi bagian kedua, menggunakan teknik yang kurang lebih sama, namun pada bagian kedua ini dia menjelaskan tentang sabi lebih dalam lagi.

 File Digital: 1

Shelf
 Zulaika.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S13914
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : v, 87 pages : 28 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S13914 14-20-580756510 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20158029
Cover