ABSTRAKPencarian akar dan identitas dalam novel Song of Solomon merupakan penyelusuran sejarah keluarga dari segi baik dan buruknya. Sejairah keluarga tersebut akan menjadi landasan seorang kulit hitam dalam menunjukkan identitas dan harga dirinya untuk bertahan di tengah-tenyah masyarakat kulit putih yang memandanq rendah terhadap mereka.
Novel ini dibahas dengan pendekatan intrinsik dan menggunakan metode analisis-diskriptif. Disamping itu keterkaitan antara novel Song of Solomon dengan Song of Solomon dalam Kitab Perjanjian Lama serta relevansi masalahnya dengan sejarah Amerika Serikat dalam tahun 1960-an, juga menjadi bahan pembahasan.
Hasil pembahasan menyimpulkan bahwa pencarian akar dan sejarah keluarga yang d i 1 akuk:an tokoh utama, Milkman pada i nti nya di sebabkari ti mbul nya kesadaran tokoh utama akan pentingnya sejarah keluarga untuk membentuk identitas dirt. Disamping itu akhirnya is menga4.ui bahwa dirinya adalah bagian dari ras kulit hitam. Adanya kesadaran dan pengakuan inilah yang merupakan pelambanq keinginan orang kulit hitam untuk melestarikan budaya asli mereka, yaitu Budaya Afrika.
Latar cerita yang mengambil tempat di Utara dan Selatan pada fokus tahun 1960-an mempengaruhi watak tokoh-tokoh. Ada usaha pengarang untuk menggambarkan apa yang ada dalam masyarakat Amerika Serikat dalam karyanya.
Kembali kepada akar budaya as1i Afrika merupakan suatu bentuk konsolidasidasi yang perlu dilakukan oleh orang kulit hitam.