UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Ketidak-utuhan eksistensi diri tokoh-tokoh utama Edgar Allan Poe dalam empat karya prosanya

Nadia Madjid; Muhammad Fuad, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994)

 Abstrak

Pembahasan dalam karya tulis ini terbatas pada pembahasan tokoh-tokoh utama dalam empat tales Poe yang tergolong ke dalam kategori grotesque. Karya tulis ini ingin membuktikan bahwa tokoh-tokoh utama tersebut merupakan tokoh yang tidak dapat hidup dalam dunia nyata; tokoh yang ingin mengutuhkan kembali eksistensinya. Ditemukan bahwa tokoh-tokoh utama dalam empat tales Poe melakukan pembuntuhan terhadap tokoh lain untuk mengembalikan atau membuktikan keber-ada_annya. Juga ditemukan bahwa mereka mengalami suatu kehancuran kepribadian (disintegration of personality). Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kepustakaan terhadap empat karya prosa Poe (William Wilson, The Black Cat, The Tell-Tale Heart, The Imp of the Perverse). Teori-teori psikologi (seperti Fromm) dan eksistensialisme (seperti Sartre) serta beberapa pernikir lain yang tidak dikategorikan sebagai pemikir eksisteasialisme seperti Karl Marx-digunakan untuk membuktikan ketidak-utuhan eksistensi tokoh utamanya. Selain sumber-sumber tadi, teori-teori kesusastraan seperti perlambangan dan perwatakan dalam sastra juga digunakan. Kesimpulan pertama adalah, jika dilihat dari aspek penggunaan gaya penceritaan orang pertama tunggal yang aktif oleh Poe, ternyata tercipta suatu subyektifitas pencerita; yaitu bahwa gaya penceritaan ini memberikan kekuasaan penuh kepada pencerita (yang sekaligus sebagai tokoh utama) untuk menyaring dan memberikan pandangan atau pendapat terhadap informasi yang sampai ke pembaca.. Ke dua, jika diIihat Bari aspek keterasingan tokoh utama, temyata tokoh utama dalam cerita-cerita Poe melakukan pengasingan diri untuk melepaskan din dari dunia nyata (yang dirasakan mengekang), sehingga yang tercipta di hadapan pembaca adalah suasana dunia lain-dunia yang diciptakan sendiri oleh tokoh utama (mimpi)-yang berbeda dari dunia nyata. Ke tiga, perverseness (kecenderungan manusia untuk berbuat jahat karena menyadari bahwa hal itu tidak baik) merupakan usaha tokoh utama untuk mengutubkan eksistensinya-untuk melepaskan segala kekangan hidup yang menyusutkan kepemilikan atas eksistensinya sebagai manusia. Dari semua aspek tersebut, akan terlihat bahwa tokoh-tokoh utama Poe merupakan individu yang tidah utuh eksistensinya. Tokoh utama itu selalu dalam keadaan mencari dan mengutuhkan eksistensi pribadinya baik dalam usahanya untuk melepaskan diri dari kenyataan, maupun pada saat dia menyadari bahwa usahanya itu gagal dan tersentuh kembali oleh dunia nyata.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Nadia Madjid.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S14076
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : vi, 104 lembar ; 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S14076 14-21-649516761 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20158156
Cover