Hakekat bahasa yang mantap adalah perubahan (Bloomfield 1933: 281, Bolinger 1968:4, Rough 1957: 17, Hockett 1958:365, Lehmann 1972:1, Moeliono 1980:15, Sapir 1971: 160). Perubahan dalam bahasa bersifat adaptif yang berarti apabila mengekspresikan ide yang baru atau ide yang sesuai dengan selera masyarakat banyak, perubahan tadi diterima menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan (Bolinger 1968:4). Perubahan dalam bahasa mencakup bidang fonetik, fonologi, morfologi, sintaksis, semantik dan kosa kata (Lehmann 1972: 2-3). Bidang fonetik dan fonologi menyangkut masalah ucapan dan ejaan; bidang morfologi dan sintaksis menyangkut masalah tata bahasa; bidang semantik menyangkut masalah makna; dan bidang kosa kata menyangkut masalah perkembangan jumlah kata dalam suatu bahasa...