Masalah kependudukan adalah salah satu masalah penting yang dihadapi dunia. Hal ini menyebabkan ilmu kependudukan menjadi penting dan dipelajari di seluruh dunia, sehingga muncul istilah-istilah yang beragam.
Sifat unik dan universal bahasa memungkinkan munculnya persamaan dan perbedaan dalam istilah kependudukan berbahasa Prancis dan Indonesia. Dan kenyataan di atas, penelitian mengenai istilah kependudukan ini dilakukan dengan tujuan untuk memerikan perbedaan dan persamaan antaristilah kependudukan berbahasa Prancis dan Indonesia.
Data dikumpulkan dari buku tahunan tentang keadaan penduduk dunia yang diterbitkan oleh UNFPA dalam berbagai bahasa. Penelitian dilakukan terhadap komponen makna istilah dan hubungan makna antaristilah dengan menggunakan metode analisis kontrastif Penelitian dilakukan dalam dua tahap : secara intralingual dan secara interlingual.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 72 istilah kependudukan berbahasa Prancis dan 53 istilah kependudukan berbahasa Indonesia, diperoleh 44 istilah berbahasa Prancis dan 37 istilah berbahasa Indonesia yang memiliki persamaan wilayah makaa; serta 6 istilah berbahasa Prancis dan 6 istilah berbahasa Indonesia yang berhubungan secara generik.
Besarnya persentase persamaan wilayah makna (> 50%) menunjukkan bahwa permasalahan kependudukan yang dihadapi negara-negara berbahasa Prancis tidal( jauh berbeda dengan Indonesia. Munculnya istilah berbahasa Prancis yang memiliki hubungan generik dengan istilah berbahasa Indonesia menunjukkan bahwa di setiap negara, pendekatan terhadap suatu masalah berbeda-beda, tergantung pada masing-masing negara. Hal ini mempengaruhi makna istilah. Istilah-istilah tertentu mengalami perluasan atau penyempitan makna.