Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan makna judul dan hubungannya dengan struktur karya. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan struktural dan teori yang digunakan adalah : teori Tzvetan Todorovmengenai aspek karya naratif, teori Roland Barthes mengenai hubungan sintagmatik dan paradigmatik, teori Schmittdan Viala mengenai sekuen, teori Jan Van Luxemburg dkk. Mengenai situasi bahasa dalam karya sastra, teori Nidadan Taber mengenai jenis-jenis makna serta teori Mariana Tutescu mengenai analisis komponen makna dan isotopi.
Analisis struktur karya mengungkapkan bahwa didalam karya terdapat bagian cerita yang terputus-putus,karena tidak diketemukannya hubungan logis dalam keseluruhan karya. Selain itu analisis ini mengemukakan pula kehadiran penutur yang berganti-ganti. Hal-hal tersebutmengakibatkan timbulnya kesan kesenjangan di dalam karya.
Setelah analisis struktur karya, dilakukan analisismakna kata-kata yang terdapat di dalam judul (kecuali kata-kata gramatikal). Tampak kemudian bahwa ternyata judul memiliki hubungan yang erat dengan keseluruhan isi karya. Setiap kata dalam judul berhubungan dengan salah satu unsur karya. Penelitian terakhir yang dilakukan bertujuan untuk mengungkapkan kesatuan makna dalam keseluruhan judul. Hasil yang diperoleh adalah bahwa kata-kata yang diteliti memiliki komponen makna bersama yakni komponen makna bersama 'keadaan terputus dari akal atau pikiran manusia'.
Sebagai kesimpulan dapat dikatakan bahwa keadaan terputus dari akal atau pikiran manusia yang terungkap sebagai makna judul menggambarkan tidak adanya hubungan logis dalam keseluruhan karya.