Analisis Makna Leksikal dan Kontekstual Kata Konzentratlonslager Dikaitkan dari Pengalaman Hidup Orang Yahudi. (Di bawah bimbingan Sally Pattinasarany, M.A) Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 2000. Setiap kata memiliki makna leksikal, makna yang dapat dimengerti dan dipahami oleh setiap orang secara umum. Namun, jika suatu kata dipergunakan dalam konteks tertentu, kata tersebut akan memiliki makna yang sesuai dengan konteksnya. Konteks memfilter makna suatu kata. Makna seperti ini disebut makna kontekstual. Makna kontekstual suatu kata tidak terlepas dari pengaruh beberapa faktor, antara lain typisserte Vorstellungen. Typisierte Vorstellungen terbentuk dari pengalaman hidup setiap individu. Penelitian makna kontekstual kata Konzentratlonslager saya lakukan terhadap enam cerita pengalaman hidup orang Yahudi dalam buku Davidstern and Weichnachtsbaum - Erinnerungen van Uberlebende . Tujuan penelitian ini adalah mencari perbedaan antara makna leksikal dan makna kontekstual kata Konzentratlonslager. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kata Konzentratlonslager mengalami perluasan makna. Perluasan makna tersebut sangat dipengaruhi oleh konteks pengalaman pahit orang Yahudi dalam kamp konsentrasi dan konteks sejarah Jerman tahun 1933 - 1945, khususnya pada saat Judenverfolgung.