UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pembahasan roman Es waren Habichte in der Luft dan Der Mann im Strom karya Siegfried Lenz

(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1977)

 Abstrak

Siegfried Lenz adalah seorang pengarang Jerman yang terkenal dewasa ini. Karya-karya Siegfried Lenz pada umumnya bersifat kemanusiaan dan universil, itulah sebabnya karya-karyanya banyak dibaca orang, tidak hanya di negara Jerman, tetapi juga, di luar negeri, terutama di daratan Eropa. Dungan terbitnya roman Deutschstunde (1968) nama Siegfried Lenz menjadi terkenal. Roman ini telah diterjemahkan ke dalam sembilan belas bahasa. Da. Indonesia Siegfried Lenz telah dikenal melalui cerpennya Lukas, sanftmutiger Knecht yang diterjemahkan oleh Hazil dengan judul Lukas Budak si Lembut Hati yang terkumpul dalam buku Kisah Jerman Sepanjang Zaman (modern). Pada kesempatan ini akan dibahas dua karya Siegfried Lenz yaitu Es waren Habichte in der Luft dan Der Mann im Strom. Keduanya ditulis dalam bentuk roman. Dua roman ini dipilih karena temanya yang ak_tuil; walaupun roman ini ditulis dua puluh tahun yang lalu, namun masalah yang disajikannya masih mem_punyai daya tarik bagi pembacanya. Dalam dua romannya ini Siegfried Lenz menggambarkan dengan jelas watak dan sepak terjang tokoh-tokohnya, bagaimana mereka menghadapi tantangan hidupnya...

 File Digital: 1

Shelf
 Pembahasan roman S 7800147.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S14743
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1977
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : ii, 66 lembar ; 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S14743 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20158673
Cover