Skripsi ini meneliti kesalahan pelafalan yang dilakukan para mahasiswa Indonesia yang mempelajari bahasa Jerman sebagai bahasa asing (Fremdsprache). Tujuannya adalah untuk memerikan dan menganalisis kesalahan pelafalan bunyi segmental yang dilakukan oleh penutur bahasa Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan induktif yang berbentuk studi kasus. Data yang ada direkam dengan bantuan sebuah tape perekam kecil untuk dianalisis dan kemudian ditarik sebuah kesimpulan umum. Kesimpulan akhir dari penelitian menunjukkan bahwa para responden melakukan kesalahan dalam mengucapkan bunyi bahasa Jerman. Kesalahan pelafalan terjadi akibat pengaruh bahasa sumber (Ausgangsprache) terhadap bahasa yang sedang dipelajari (Zielsprache).