Sinonim adalah kata yang mempunyai kemiripan makna (Kiselyova 1966:90). Salah satu faktor penyebab terjadinya sinonim adalah karena proses serapan (borrowing). Pengenalan dengan bahasa lain membawa akibat penerimaan kata-kata baru yang sebenarnya sudah ada padanannya dalam bahasa sandhi. Bahasa Rusia dalam perkembangannya jugs menyerap kosa kata bahasa asing yang sebenamya sudah ada padanan. Kata-kata ini pada akhirnya membentuk sebuah perangkat sinonim. Menurut Ullman, suatu perangkat sinonim dapat dilihat polanya berdasarkan jumlah anggota perangkatnya, asal-usul anggota perangkatnya, dan perbedaan makna anggota perangkatnya. Berdasarkan jumlah anggota perangkatnya maka dapat dilihat polanya. Ada sinonim yang berpola dua, tiga, empat atau lebih. Berdasarkan asal-usul anggota perangkatnya dapat dilihat dari mana kata-kata tersebut diserap. Kata-kata serapan itu diserap dari bahasa Inggris, Latin, Perancis, dan lain-lain. Berdasarkan perbedaan makna anggota perangkat maka dapat dilihat bahwa kata-kata serapan tersebut ada yang mempunyai makna yang lebih luas, lebih sempit atau setara dengan kata-kata yang bersinonim dengannya. Menurut Hertzler kata serapan terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah faktor hubungan sosial, pengaruh ilmu dan teknologi, perubahan politik, dan faktor ekonomi. Dari hasil penelitian terhadap 42 kata serapan maka dapat diambil kesimpulan sinonim yang berpola empat atau lebih 42, 85%, sinonim yang berasal dari bahasa bahasa Inggris 40,48%, makna lebih sempit 50,00%, dan kata serapan yang disebabkan karena faktor hubungan sosial 73,81%.