ABSTRAKSkripsi ini menganalisis tentang kritik sosial yang terjadi sekitar Perang Dunia II di Uni Soviet. Perekonomian negara yang tidak stabil menimbulkan masyarakat dimobilisasi hanya untuk menghindarkan adanya aksi kekerasan yang akan dilakukan masyarakat terhadap penguasa, Stalin. Padahal fungsi utama dari politik Stalin ini adalah agar (ilia sebagai penguasa tidak kehilangan jabatan. Pengadilan politik yang kemudian dijalankan oleh polisi-polisi rahasia Uni Soviet untuk memmbungkam para ilmuan dan masyarakat bekerja kejam dan efektif.
Ilmuan menjadi sasaran utama Stalin dikarenakan mereka menjadi tertuduh pertama dalam kegagalan panen gandum pada saat-saat pemerintahan Stalin. Oleh karena itulah makanan menjadi sangat langka dan diterapkanlah apa yang dikenal dengan sistem penjatahan dan budaya antre.
Pada saat itu Stalin memerintah secara otoriter. Oleh karena itu dia tidak segan-segan menghukum berat teman dekatnya sekalipun. Para ilmuan yang dipersalahkan oleh Stalin itu tidak dapat berbuat apa-apa karena kekejamannya. Kisah inilah yang digambarkan dalam Sehari Dalam Hidup Ivan Denisovich.
Meskipun novel ini hanya bercerita tentang kehidupan di penjara, namun dapat ditarik sebuah kesimpulan bahva keadaan yang digambarkan sangat mirip dengan situasi yang terjadi pada saat pemerintahan Stalin. bayaknya di dalam penjara, dengan makanan yang terbatas dan bekerja harus mati-matian, demikianlah masyarakat Uni Soviet menderita di bawah pemerintahan Stalin. Bukan saja mereka tidak boleti memiliki sesuatu yang tidak berasal dari negara, bahkan agama Kristen Ortodox yang diyakini masyarakat sejak dulu, saat itu menjadi langka penganutnya. Pengikisan nilai-nilai asli Rusia (Samobytnost) yang dilakukan Stalin adalah untuk memecahbelah rakyat sendiri. Karena dengan demikian posisinya di dalam pemerintahan tidak akan diganggu.