Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis pemanfaatan buku QUE arsitektur oleh mahasiswa di perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) serta hubungan antara pemanfaatan dengan koleksi. Pemanfaatan buku diperoleh dengan memeriksa catatan peminjaman dan lembar bukti fotokopi. Data yang diambil mencakup judul buku, tahun terbit, frekuensi sirkulasi (peminjaman dan fotokopi). dan subjek buku. Penelitian ini menggunakan kombinasi antara metode evaluasi koleksi (shelf scanning) dan metode evaluasi pemanfaatan (studi sirkulasi dan survei opini pemakai). Penelitian tentang hubungan antara pemanfaatan dengan koleksi menggunakan rumus korelasi Pearson. Populasi penelitian mencakup seluruh buku QUE arsitektur sebanyak 812 judul. Sampel penelitian untuk survei opini pemakai dalam bentuk kuesioner berjumlah tiga puluh orang mahasiswa program sarjana arsitektur. Penarikan sampel dilakukan secara kebetulan (accidental sampling). Selain itu, diwawancara pula sekretaris jurusan Arsitektur dan pustakawan FTUI untuk memperoleh kebijakan pemilihan koleksi buku QUE arsitektur. Hasilnya akan dibandingkan dengan pemanfaatan koleksi yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1} Care program studi arsitektur memang tercermin dengan adanya dominasi buku tentang perancangan arsitektur dan kota dalam koleksi buku QUE arsitektur. Ukuran koleksi tentang perancangan hampir setengah dari total koleksi yaitu sebesar 46%. Hal ini didukung dengan frekuensi pemanfaatan baik dengan peminjaman dan fotokopi, yaitu hampir setengah judul koleksi tentang perancangan termanfaatkan yaitu sebesar 45%; 2) Pemanfaatan buku QUE arsitektur pada perpustakaan FTUI tidak harus direkomendasikan oleh dosen dalam bentuk silabusatau pun saran dalam ruang kelas karena pada kenyataannnya, mahasiswa memanfaathan buku karena buku tersebut ada kaitannya dengan mata kuliah yang mereka ambil (padahal dosen tidak menyarankan untuk membaca buku tersebut) dan buku tersebut menarik bagi mereka; 3) Persentase pemanfaatan menunjukkan jumlah yang lebih kecil (rasa-rata di bawah 50%) dengan buku yang tidak dimanfaatkan (rata-rata di atas 50%); 4) Korelasi antara pemanfaatan peminjaman dan fotocopi serta korelasi antara koleksi dengan pemanfaatan tidak begitu signifikan (berarti/erat).